Bola stainless steel dapat digunakan sebagai bantalan bola di perangkat transmisi, terutama karena sifat material yang sangat baik dan kemampuan beradaptasi.
Dari perspektif sifat material, bola stainless steel memiliki ketahanan korosi yang sangat baik dan ketahanan aus. Selama proses transmisi, bola terus menerus kontak dan gulungan dengan trek bantalan, dan resistensi korosi yang baik memastikan bahwa tidak mudah berkarat setelah penggunaan jangka panjang di lingkungan yang lembab atau korosif, mempertahankan kinerja transmisi yang stabil. Resistensi keausan dapat memperpanjang masa pakai bantalan bola dan mengurangi penurunan atau kegagalan efisiensi transmisi yang disebabkan oleh keausan.
Dalam hal sifat mekanik, Bola baja tahan karat memiliki kekerasan dan kekuatan yang tinggi. Kekerasan memastikan bahwa bola tidak mudah dideformasi ketika mengalami muatan dan dapat mempertahankan keadaan bergulir yang stabil; Kekuatan memungkinkannya menahan tekanan yang lebih besar dan cocok untuk digunakan dalam sistem transmisi beban tinggi.
Selain itu, bola stainless steel juga memiliki karakteristik permukaan halus dan resistensi rolling rendah. Resistensi rolling rendah membantu meningkatkan efisiensi transmisi, mengurangi konsumsi energi, dan membuat perangkat transmisi berjalan lebih lancar.
Dalam aplikasi praktis, bantalan bola stainless steel telah banyak digunakan di berbagai perangkat transmisi, seperti bantalan bola, sekrup bola, dll. Perangkat ini memiliki persyaratan tinggi untuk akurasi, kekerasan, dan ketahanan aus dari bantalan bola, dan bola stainless steel dapat memenuhi kebutuhan ini. Namun, penting juga untuk memperhatikan tingkat dan keakuratan bola stainless steel, karena nilai bola yang berbeda cocok untuk perangkat transmisi dengan persyaratan yang berbeda. Dalam transmisi presisi atau transmisi beban tinggi, bola stainless steel dengan presisi dan material yang sesuai harus dipilih untuk memastikan stabilitas dan masa pakai transmisi.